Bukan Kunjungan Biasa: Tim Penilai Kabupaten Telusuri Jejak Inovasi Posyandu ILP di Desa Kelir

Kelir, Banyuwangi (JMDN) - Dalam rangka mengikuti Lomba Posyandu ILP dan 6 Bidang Layanan, Desa Kelir yang terletak di Kecamatan Kalipuro menjadi salah satu desa yang dikunjungi tim penilai dari Kabupaten Banyuwangi pada tanggal 11 Juli 2025.
Kunjungan ini merupakan bentuk penilaian langsung terhadap kesiapan posyandu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik dari sisi sarana, kelengkapan administrasi, hingga inovasi yang diterapkan oleh para kader.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, mulai dari tim Posyandu desa kelir & kecamatan Kalipuro, Kepala Desa Kelir, Moh. Indra Fajar Aulia, S.Tr.P., beserta perangkat desa, para ketua RT/RW, Kepala Dusun, serta unsur keamanan desa seperti Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi lintas sektor dalam mendukung peningkatan kualitas layanan posyandu.
Sambutan pertama disampaikan oleh Plt. Camat Kalipuro, Setyo Puguh Widodo, S.STP., M.Si., dalam arahannya, beliau menegaskan pentingnya peran posyandu dalam membangun masyarakat yang sehat dan mandiri. Ia juga mengapresiasi semangat Desa Kelir dalam menyambut penilaian ini dengan penuh persiapan dan kekompakan lintas sektor.
"Lomba ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi kesempatan untuk menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan masyarakat desa berjalan aktif, terstruktur, dan inovatif. Saya bangga dengan semangat yang ditunjukkan Desa Kelir hari ini." Ujar Setyo Puguh Widodo.
Sambutan berikutnya Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Banyuwangi, Hj. Anna Nazil Hanim Mujiono, mengungkapkan rasa syukurnya atas sambutan hangat dari masyarakat Desa Kelir. Ia menyampaikan apresiasi kepada Kepala Desa dan seluruh elemen yang telah mempersiapkan pelaksanaan lomba dengan sangat baik.
"Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari Kepala Desa Kelir, jajaran perangkat desa, kader, dan seluruh masyarakat Desa Kelir. Terima kasih juga kepada Ibu Kepala Puskesmas dan FORPIMKA yang senantiasa mendampingi kegiatan ini. Alhamdulillah, kami dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi hadir bersama tim penilai dalam rangka kegiatan penilaian Posyandu ILP. Kegiatan ini semakin meriah dan lengkap dengan hadirnya mahasiswa KKN dari Universitas Brawijaya dan UIN Surabaya yang turut berkontribusi dalam pembangunan desa." Ujarnya.
"Kami mengapresiasi semangat kader, terutama dalam isu penting seperti pencegahan pernikahan usia anak dan percepatan penurunan stunting. Harapan kami, Desa Kelir bisa menjadi desa yang bebas dari pernikahan anak dan stunting, serta terus membangun generasi muda yang cerdas, sehat, dan melek teknologi positif. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras. Semoga penilaian hari ini membawa hasil terbaik bagi Desa Kelir dan menjadi berkah bagi kita semua." Tambah Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Banyuwangi.
Tim penilai dari kabupaten melakukan pengecekan menyeluruh terhadap 6 bidang layanan posyandu, Setiap aspek dinilai dari sisi pelaksanaan, dokumentasi administrasi, hingga capaian dan inovasi yang telah diterapkan.
Selain posyandu, Ruang Hijau Desa Kelir turut menjadi sorotan dalam penilaian. Ruang hijau ini menjadi bagian penting dari pendekatan promotif dan preventif kesehatan karena dimanfaatkan untuk menanam berbagai sayuran seperti bayam, cabai, dan juga kolam budidaya ikan lele.
Upaya ini sejalan dengan konsep ketahanan pangan keluarga dan edukasi gizi seimbang yang menjadi bagian integral dari program Integrasi Layanan Primer (ILP). Selain itu, ruang hijau ini menjadi tempat edukasi yang mendukung kemandirian pangan dan kebiasaan hidup sehat bagi masyarakat desa.
Kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong yang kuat antara pemerintah desa, masyarakat, serta dukungan dari unsur kecamatan dan kabupaten. Desa Kelir menunjukkan bahwa dengan kerja sama yang baik, layanan posyandu tidak hanya sekadar rutinitas, tetapi mampu menjadi sarana penggerak kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Musolli - Jurnalis Desa