Dorong Pemerataan Ekonomi dan Pemerataan Wisatawan Melalui Program Pariwisata 3B

Banyuwangi - Dorong pemerataan ekonomi dan pemerataan wisatawan, Kementrian Pariwisata (Kemenpar) akan terus matangkan pengembangan program pariwisata 3B (Banyuwangi-Bali Barat-Bali Utara). 

Seperti yang diungkapkan oleh Hariyanto selaku Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenpar pada saat meluncurkan Gerakan Wisata Bersih (GWB) di Pantai Grand Watu Dodol, Banyuwangi tanggal 17 Juni 2025.

Hariyanto menjelaskan bahwa Kemenpar sangat serius dalam mengembangkan program pariwisata 3B ini serta berniat untuk mempercepat jalannya program tersebut demi untuk mendorong distribusi pariwisata secara merata, khususnya di wilayah 3B (Banyuwangi-Bali Barat-Bali Utara) dan sekitarnya.

“Bahkan tanggal 22 Juni nanti kami akan mengundang kembali pihak-pihak terkait di wilayah 3B untuk membahas percepatan program, lebih massif. Agar program ini bisa segera berjalan,” ujarnya.

Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenpar tersebut juga menambahkan jika dirancangnya program pariwisata 3B ini bertujuan salah satunya sebagai solusi dari over concentrated tourism di wilayah Bali bagian selatan.
 
Sementara itu Bupati Banyuwangi, Ipuk Festiandani, juga mengungkapkan jika saat ini wilayahnya sedang melakukan beberapa persiapan demi menyukseskan program pariwisata 3B tersebut, seperti dengan membuat paket wisata hingga membangun konektivitas antar wilayah 3B.

“Sejumlah agen travel Banyuwangi sudah siap dengan paket-paket wisata 3B. Operasional kapal cepat juga siap untuk dijalankan tinggal menunggu kesiapan di wilayah Bali,” ungkap Ipuk.

Ipuk juga berharap agar program pariwisata 3B bisa segera diproses dan dijalankan demi kemajuan pariwisata yang ada wilayah 3B dan disekitarnya.

LW-Jurnalis Desa