JMDN logo

Wamenkomdigi Sebut AI dan Data Kunci Masa Depan Pertanian Indonesia

📍 Nasional
29 Juli 2025
22 views
Wamenkomdigi Sebut AI dan Data Kunci Masa Depan Pertanian Indonesia

Jakarta, 29/7 (ANTARA) - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menyebutkan bahwa teknologi kecerdasan artifisial atau artificial intelligence (AI) dan data memiliki peranan penting sebagai kunci transformasi sektor pertanian Indonesia di masa depan.


Ia menekankan kedua hal itu bisa dimanfaatkan secara optimal maka diperlukan perluasan konektivitas digital ke wilayah pedesaan yang nantinya berperan sebagai fondasi untuk menciptakan pertanian modern yang berkelanjutan dan mandiri.


“Untuk benar-benar memanfaatkan kekuatan AI dan data, infrastruktur digital yang tangguh sangatlah penting, termasuk akses broadband yang merata serta platform digital yang inklusif bagi petani dan pelaku usaha agri-food,” katanya dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin.


Pesan ini juga disampaikan Nezar dalam Seminar Daring bersama Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada dari Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Senin (28/7).


Nezar Patria menyoroti tantangan besar yang dihadapi sektor pertanian masa kini, mulai dari perubahan iklim hingga minimnya regenerasi petani muda.


Transformasi digital, menurutnya, bukan sekadar mengikuti tren, melainkan keharusan strategis untuk menjawab tantangan sektor pertanian masa kini.


Ia mencontohkan bagaimana teknologi seperti sensor cerdas, drone, otomasi, dan analitik prediktif mampu meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi limbah, serta memperkuat rantai pasok dari hulu ke hilir.


“AI dan data bisa merevolusi seluruh ekosistem agri-food kita,” tegasnya.


Kementerian Komdigi tengah mengakselerasi pembangunan infrastruktur digital di desa, mendorong literasi data, serta menggandeng kampus seperti UGM untuk riset, pelatihan, dan pengembangan solusi pertanian berbasis teknologi.


Oleh karena itu, Wamenkomdigi Nezar Patria mengajak semua pihak, terutama akademisi dan petani, untuk bergotong-royong mendorong kedaulatan pangan nasional.


“Ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo tentang kemandirian pangan. AI dan data adalah jembatan menuju masa depan pertanian Indonesia yang lebih produktif, inklusif, dan berkelanjutan,” ungkapnya. (ANTARA/Livia Kristianti)

Berita Populer

Berita Populer