Platform Digital Disebut Penting Promosikan Wisata dan Produk Lokal

Bandung, 28/8 (ANTARA) - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengungkapkan platform digital penting dalam mempromosikan wisata dan produk lokal yang diproduksi oleh Indonesia.
Karena itu, Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur dan Pendidikan Vokasi Kementerian Pariwisata Andar Danova L Goeltom mengatakan berbagai program pemberdayaan untuk optimalisasi digital guna optimalisasi perlu didukung seperti, Creators Lab TikTok Shop by Tokopedia yang menyasar ratusan generasi muda di Indonesia, termasuk Bandung.
"Platform digital memiliki peran penting dalam mempromosikan pariwisata dan produk unggulan lokal. Karena itu, kami sangat mengapresiasi inisiatif TikTok Shop by Tokopedia melalui program Creators Lab yang konsisten menghadirkan pelatihan di berbagai daerah potensial di Indonesia, termasuk di Bandung sebagai penutup rangkaian untuk mendukung UMKM lokal dan pariwisata daerah," kata Andar di Politeknik Pariwisata (Poltekpar) NHI Bandung, Rabu (27/8).
Ia mengatakan di Bandung, entitas market place itu menghadirkan rangkaian pelatihan yang mencakup dua inisiatif, pertama melalui program Creators Lab bersama Kemenpar, yang membekali ratusan mahasiswa politeknik pariwisata untuk menjadi kreator berpenghasilan sekaligus mempromosikan produk UMKM lokal dan destinasi wisata daerah.
"Program ini berhasil membekali lebih dari 600 mahasiswa. Kegiatan di Bandung menutup seri pelatihan yang sebelumnya telah digelar di Palembang, Makassar, Lombok, Bali, dan Medan," katanya.
Wakil Direktur I Bidang Akademik & Penjaminan Mutu Poltekpar NHI Bandung Dr Endang Komesty Sinaga mengatakan Program Creators Lab sejalan dengan misi mereka untuk menyiapkan generasi muda yang terampil, kreatif dan melek digital.
"Kami percaya pelatihan ini akan melahirkan kreator yang mampu berinovasi, memahami potensi ekonomi digital, serta mendukung pengembangan sektor pariwisata dan UMKM lokal di Bandung maupun Jawa Barat secara lebih luas," ujar Endang.
Adapun yang kedua, TikTok Shop melakukan inisiatif #SatuDalamKopi bersama Indonesia Coffee Academy (ICA), bagian dari grup Anomali Coffee, berupa pelatihan kopi di Poltekpar NHI Bandung sebagai upaya meningkatkan keterampilan praktis mahasiswa dalam mendukung industri kreatif dan F&B lokal yang merupakan UMKM.
Menurut data Kemenko Bidang Perekonomian, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional dengan kontribusi 60,5 persen terhadap PDB dan menyerap hampir 97 persen tenaga kerja.
Head of Communications Tokopedia dan TikTok E-commerce Indonesia, Aditia Grasio Nelwan, mengungkapkan sejalan dengan upaya yang dilakukan pemerintah untuk memajukan UMKM, dia mengatakan market place yang dikelola pihaknya kini telah menjadi rumah bagi jutaan penjual, mayoritas UMKM.
"Bahkan jumlah penjual di TikTok Shop meningkat 40 persen menjelang Ramadan 2025 lalu. Lewat inisiatif Creators Lab, Tokopedia dan TikTok Shop turut mendukung pertumbuhan UMKM serta penguatan ekosistem pariwisata di daerah," ujar dia.
Adapun terkait dua inisiatif di Bandung, Aditia mengatakan melalui Creators Lab, mereka terus berkolaborasi dengan mitra strategis untuk memupuk jiwa kewirausahaan generasi muda, terutama yang berorientasi pada pemanfaatan teknologi.
"Inisiatif #SatuDalamKopi yang kami selenggarakan lewat kolaborasi dengan Indonesia Coffee Academy bertujuan mendukung perkembangan talenta lokal, membekali peserta dengan keterampilan barista tingkat lanjut yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini, sekaligus mendorong inovasi dan kontribusi mereka terhadap ekosistem kopi lokal," ujar Aditia. (ANTARA/Ricky Prayoga)
📬 Berlangganan Newsletter
Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.