Pemkab Jayapura: Dana Desa untuk Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Sentani, 04/7 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua menegaskan bahwa pengelolaan dana desa harus diarahkan untuk mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat kampung secara berkelanjutan.

Plt Sekda Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri di Sentani, Jumat, mengatakan dana desa tidak hanya digunakan untuk pembangunan fisik semata, tetapi harus difokuskan pada kegiatan ekonomi produktif yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

"Pemberdayaan ekonomi masyarakat dapat dilakukan melalui berbagai program seperti pengembangan usaha tani, perikanan, peternakan, industri rumah tangga, hingga pelatihan keterampilan kerja bagi pemuda kampung," katanya.

Menurut Abdul, sudah saatnya kampung menjadi pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal, dana desa jangan habis untuk urusan rapat atau pembangunan yang tidak berkelanjutan.

"Pemerintah daerah akan memperkuat pendampingan teknis dan pelatihan bagi kepala kampung dan aparat kampung," ujarnya.

Dia menjelaskan, pengembangan sistem pengawasan terpadu agar program pemberdayaan ekonomi melalui dana desa dapat terpantau secara transparan dan akuntabel.

"Kami berharap agar seluruh kampung di Kabupaten Jayapura dapat menyusun rencana kerja tahunan yang berpihak pada kebutuhan ekonomi masyarakat kampung, termasuk mendorong terbentuknya Badan Usaha Milik Kampung (BUMKam) yang mandiri," katanya.

Dia menambahkan, keberhasilan pemanfaatan dana desa akan menjadi indikator utama dalam mengukur efektivitas pembangunan kampung serta kontribusinya terhadap penurunan angka kemiskinan di wilayah Kabupaten Jayapura.

"Dengan pengelolaan yang tepat ,dana desa bisa menjadi motor penggerak ekonomi di kampung-kampung, ini yang terus kami dorong dalam setiap pertemuan bersama para kepala distrik dan kampung," ujarnya. (ANTARA/Agustina Estevani Janggo)