Desa Kelir Siap Digital: MMD-UB-2025 Bekali Keterampilan Konten Kreatif untuk Promosi Potensi Lokal

Kelir, Banyuwangi (JMDN) - Semangat digitalisasi terus menyala di Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. Melalui kegiatan Mahasiswa Membangun Desa (MMD) 2025, mahasiswa Universitas Brawijaya menggelar workshop interaktif bertajuk "Bijak Bersosial Media & Cara Mengambil Konten Menarik untuk Instagram & TikTok Desa Kelir" yang sukses membekali masyarakat dengan keterampilan konten kreatif demi promosi potensi lokal desa.

Kegiatan edukatif ini dilaksanakan di bawah arahan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Albar Adetary Hasibuan, S.Fil.I., M.Phil., dan diinisiasi oleh mahasiswa MMD-UB-2025 yang diwakili oleh Sheila Putri Wardhono pada 18 Juli 2025. Workshop ini menjadi salah satu bentuk nyata pengabdian kampus untuk menjawab tantangan era digital, di mana media sosial telah menjadi sarana utama dalam menyampaikan informasi dan mempromosikan potensi desa.

Peserta yang terdiri dari warga dan perangkat desa diberikan pemahaman tentang pentingnya etika dalam bermedia sosial, seperti menyebarkan konten positif, menghindari hoaks dan ujaran kebencian, serta menjaga citra baik Desa Kelir di ruang digital. Lebih dari itu, pelatihan juga mencakup keterampilan teknis, seperti teknik dasar pengambilan foto dan video yang berkualitas.

Dalam sesi praktik, warga tampak antusias saat belajar langsung membuat konten dengan durasi ideal 15–60 detik untuk TikTok dan Reels, teknik pengambilan gambar secara vertikal dan horizontal sesuai platform, serta memperhatikan aspek pencahayaan dan kualitas suara. Mahasiswa juga membimbing peserta dalam membuat caption yang efektif dan penggunaan hashtag yang relevan. Disarankan penggunaan maksimal 5–8 hashtag per konten dengan kombinasi tag populer seperti #FYP, #foryoupage, serta tag lokal seperti #DesaKelir dan #WargaKelir.

“Melalui pelatihan ini, kami ingin warga mampu memanfaatkan platform digital untuk memperkenalkan keindahan desa dan meningkatkan potensi ekonomi masyarakat,” ujar Sheila Putri Wardhono. Dengan keterampilan ini, diharapkan setiap warga dapat berkontribusi menciptakan citra Desa Kelir sebagai desa kreatif dan melek digital.

Program ini mendapat sambutan hangat dari Pemerintah Desa Kelir dan menjadi langkah strategis dalam memperkuat branding desa melalui pendekatan konten digital. Dukungan penuh juga diberikan oleh Kepala Desa Kelir, Moh. Indra Fajar Aulia, S.Tr.P., beserta seluruh perangkat desa yang turut mendorong partisipasi aktif warga dalam dunia digital.

Dengan semangat kolaboratif dan keterampilan baru yang dimiliki, Desa Kelir kini semakin siap menapaki era digital dengan konten-konten yang kreatif, inspiratif, dan membawa dampak positif. Potensi lokal desa bukan hanya menjadi kebanggaan warga, tetapi juga menjadi magnet yang menarik perhatian khalayak luas di ranah digital.

Musolli - Jurnalis Desa & KKN MMD UB Kelompok 43