JMDN logo

PTNBH Harus Jadi Lokomotif Inovasi Hadapi Disrupsi Teknologi

📍 Berita & Informasi
20 Juni 2025
20 views
PTNBH Harus Jadi Lokomotif Inovasi Hadapi Disrupsi Teknologi

Surabaya, 20/6 (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan keyakinannya bahwa Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) dapat menjadi lokomotif inovasi dan solusi konkret dalam menghadapi disrupsi teknologi yang semakin pesat.


“Disrupsi teknologi telah mengubah lanskap dunia kerja secara signifikan. Banyak pekerjaan yang kini digantikan oleh mesin dan kecerdasan buatan,” kata Khofifah saat Gala Dinner bersama Majelis Senat Akademik PTNBH se-Indonesia di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (19/6) malam.


Menurut Khofifah, PTNBH harus hadir sebagai garda terdepan dalam melahirkan inovasi serta menjawab tantangan zaman, termasuk menciptakan peluang kerja baru.


Ia mencontohkan saat mendampingi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka di Blitar, dirinya melihat peternakan ayam petelur yang mengelola 24 ribu ekor ayam hanya dengan tiga pekerja berkat digitalisasi dan otomasi.


“Ini menjadi refleksi bahwa teknologi bisa menggantikan manusia jika tidak ada adaptasi. Maka dibutuhkan inovasi yang tidak hanya canggih, tetapi juga memberdayakan,” ujarnya.


Gubernur Khofifah menekankan pentingnya peran strategis perguruan tinggi dalam merespons berbagai persoalan bangsa, terutama rendahnya serapan tenaga kerja akibat transformasi digital.


Ia berharap forum Majelis Senat Akademik PTNBH ini dapat mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah untuk memperkuat daya saing, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong kemandirian bangsa.


“Permasalahan masyarakat saat ini membutuhkan buah pikiran dan solusi dari para akademisi. Dunia kampus harus menunjukkan bahwa mereka bukan hanya mencetak lulusan, tetapi juga menciptakan perubahan,” katanya.


Khofifah juga mendorong implementasi konsep Kampus Berdampak dan Pendidikan Tinggi Berdampak selaras dengan prinsip Birokrasi Berdampak yang tengah diterapkan Pemprov Jatim.


Ia menilai setiap program dan anggaran harus berdampak langsung dan terukur terhadap masyarakat.


Pemprov Jatim, tambahnya, juga fokus menyambungkan lulusan SMK dan SMA dengan dunia kerja melalui program seperti SMA Double Track.


Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan, dan Alumni Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Dr. Martadi, mengatakan kegiatan Majelis Senat Akademik berlangsung selama dua hari dan diikuti oleh 170 delegasi dari 24 PTNBH seluruh Indonesia.


“Tema yang diangkat kali ini adalah ‘Mengkaji Ulang SPMB untuk Sinkronisasi dengan Sistem Pendidikan Dasar dan Menengah’. Kami berharap forum ini membahas berbagai isu penting, baik di dunia kampus maupun masyarakat,” ujarnya.


Wakil Ketua Majelis Senat Akademik PTNBH dari Universitas Andalas Padang, Prof. Syafrizal, menyatakan bahwa forum tersebut bertujuan untuk mendampingi pimpinan dan rektor dalam menyumbangkan pemikiran strategis dan memperkuat peran korps PTNBH.


“Kegiatan ini rutin digelar empat kali dalam setahun dan menjadi wadah diskusi berbagai isu serta tantangan di lingkungan perguruan tinggi,” ujarnya. (ANTARA/Willi Irawan)

📬 Berlangganan Newsletter

Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.

Berita Populer

Berita Populer