Kenduri Idul Adha, Tradisi Turun-temurun Setiap Malam Idul Adha

Banyuwangi - Menyambut hari raya Idul Adha 1446 H, sebagian warga atau masyarakat Jawa Islam di Kabupaten Banyuwangi melaksanakan Tradisi Kenduri Idul Adha pada hari Kamis malam, 05 Juni 2025, seperti yang berlangsung di Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari. Tradisi ini dilaksanakan setahun sekali di masjid atau mushola sekitar dan dimulai setelah waktu sholat Magrib. 

Sedangkan tujuan dari diadakannya Tradisi Kenduri Idul Adha ini adalah sebagai sarana untuk kirim doa ke para leluhur, serta sebagai bentuk ungkapan syukur terhadap Allah SWT karena masih diberikan rejeki yang cukup dan kesempatan untuk merasakan moment Idul Adha yang penuh dengan barokah ini bersama orang-orang terdekat.

Dalam pelaksanaannya, para warga membawa makanan (berisi Ayam, Telur, Mie/Sambal Goreng/Tumisan, dan Nasi) yang ditaruh di dalam wadah berupa marang. Makanan yang ditaruh di dalam marang itu selanjutnya akan dibawa ke masjid atau mushola sekitar. 

Lalu, di dalam masjid atau mushola tersebut makanan yang dibawa dari rumah berwadahkan marang tadi akan di taruh ditengah dan dikelilingi oleh warga yang duduk sambil membaca kalimat-kalimat Dzikir dan Sholawat, serta dilanjutkan dengan doa bersama. Setelah itu, makanan dalam marang tadi akan saling ditukarkan dan dibagikan kembali kepada para warga tersebut.

Sebagai tradisi yang sudah dilaksanakan secara turun-temurun, semoga Tradisi Kenduri Idul Adha ini akan bisa terus dilaksanakan hingga ke generasi-generasi yang akan datang. Selain bisa menjadi sarana untuk beribadah dan mendekatkan diri dengan Allah SWT, tradisi tersebut juga bisa menjadi wadah untuk menjaga semangat persatuan dari warga masyarakat sekitar.

LW - Jurnalis Desa