Rapat Kerja Pertama Pasca Pembentukan KMP

Kedungasri, Banyuwangi (JMDN) - Koperasi Merah Putih (KMP) Desa Kedungasri menggelar rapat kerja pertamanya pasca pembentukan di bulan Mei yang lalu. Rapat kerja tersebut dilaksanakan di Pendopo Kantor Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi pada Senin, 09 Juni 2025.

Rapat kerja ini bertujuan untuk memahami dan menentukan bagaimana KMP Desa Kedungasri ini kedepannya akan dijalankan dan pastinya harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu dilaksanakannya rapat kerja tersebut, juga tidak lepas dari KMP Desa Kedungasri yang hingga saat ini kegiatannya masih sebatas rapat-rapat dalam rangka menyamakan pemahaman bersama antar anggota terkait program yang di luncurkan ini dari pemerintah pusat, terkait juklak serta juknis nya. 

Padahal, saat pertama KMP Desa Kedungasri ini didirikan, sebenarnya sudah disepakati bersama akan ada 33 jenis usaha yang akan dijalankan. Namun hal itu menjadi terhambat karena juknis yang ada masih sebatas petunjuk teknis pembentukan KMP saja. Belum menyentuh teknis pendanaan dan lain sebagainya, seperti yang tertuang di dalam surat edaran  No 6 Tahun 2025 Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal. 

Sementara itu hadir langsung dalam rapat kerja yang dimulai pada pukul 19.00 WIB tersebut, yakni:
•Kepala Desa Kedungasri 
•Sekdes beserta Perangkat Desa Kedungasri
•Pengawas KMP
•Ketua beserta seluruh Anggota KMP Desa Kedungasri.

Disisi lain, Ketua KMP Desa Kedungasri, dalan rapat kerja tersebut mengatakan bahwa dirinya dan seluruh anggotanya tidak mau gegabah dalam perencanaan jenis usaha. Supaya seluruh kegiatan KMP Desa Kedungasri yang akan dijalankan nantinya selain memberikan nilai keuntungan ekonomi, juga akan memberikan jaminan kesejahteraan anggota dan masyarakat desa, serta tidak akan berbenturan sedikitpun dengan aturan hukum yang sudah di tetap kan oleh pemerintah pusat.

"KMP Desa Kedungasri tidak mau gegabah terkait perencanaan jenis usaha. Supaya seluruh kegiatan KMP Desa Kedungasri  nantinya tidak hanya akan memberikan keuntungan ekonomi, akan tetapi juga akan memberikan jaminan kesejahteraan bagi anggota dan masyarakat." Ujarnya.

Mukti - Jurnalis Desa