JMDN logo

Jawa Barat dan DIY Borong Penghargaan dalam Ajang Smart City Award

📍 Daerah
27 Agustus 2025
18 views
Jawa Barat dan DIY Borong Penghargaan dalam Ajang Smart City Award

Jakarta, 27/8 (ANTARA) - Provinsi Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memborong penghargaan dalam ajang Smart City Award yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital di Yogyakarta pada Selasa (26/8).


Menurut keterangan pers kementerian di Jakarta, Rabu, dalam ajang tersebut Jawa Barat meraih penghargaan kategori Smart GovernanceSmart Economy, dan Smart Society, sementara DIY menerima penghargaan kategori Smart LivingSmart Economy, dan Smart Environment.


Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyampaikan bahwa ajang penghargaan tersebut diadakan untuk mendorong pemerintah daerah mempercepat transformasi digital dalam penyelenggaraan pelayanan publik.


"Kami harap penghargaan ini mendorong percepatan digitalisasi dan memperkuat sinergi pusat-daerah," katanya seusai menghadiri Gala Dinner Forum Smart City Nasional 2025 di Yogyakarta, Selasa (26/8).


Meutya mengatakan bahwa pemerintah daerah berperan penting dalam upaya percepatan digitalisasi penyelenggaraan layanan publik.


"Pemerintah daerah yang tahu persis seperti apa kebutuhan masyarakat. Mungkin ada yang mengadopsi digitalisasi di urusan kesehatan lebih dulu. Ada yang mungkin memilih untuk urusan perikanan, pangan, pendidikan, dan sebagainya. Pusat tidak bisa menentukan sendiri," ia menjelaskan.


Transformasi digital di daerah sangat penting untuk menyukseskan penyelenggaraan program-program prioritas pemerintah yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.


"Koperasi Desa Merah Putih, Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat baru dapat berjalan dengan baik dengan tersedianya infrastruktur, konektivitas, dan sumber daya manusia di bidang digital yang memadai," kata Meutya.


Dia menekankan bahwa digitalisasi tidak bisa dilakukan secara parsial per wilayah, tetapi harus dilaksanakan secara terintegrasi. Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting dalam pelaksanaan digitalisasi layanan publik.


"Memang semua aspek pembangunan memerlukan sinergi pemerintah pusat dan daerah, tapi terkhusus untuk digitalisasi ini menjadi amat sentral, karena kita tidak mungkin membangun konektivitas itu per wilayah, tapi harus melihat secara nasional," kata Meutya.


Dia mengatakan bahwa Komite Percepatan Transformasi Digital Pemerintah telah dibentuk untuk meningkatkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pelaksanaan digitalisasi layanan publik.


"Kami dari pusat akan melakukan percepatan digitalisasi dengan melibatkan pemerintah daerah. Jadi mohon untuk dipersiapkan dengan baik," tuturnya.


Kementerian Komunikasi dan Digital setiap tahun mengadakan Smart City Award untuk memberikan apresiasi kepada pemerintah provinsi serta kabupaten/kota yang menerapkan konsep kota cerdas. (ANTARA/Farhan Arda Nugraha)

📬 Berlangganan Newsletter

Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.

Berita Populer

Berita Populer