JMDN logo

50 Orang Kepala Desa Ikut Menari Gandrung Sewu

📍 Budaya
23 Oktober 2025
8 views
50 Orang Kepala Desa Ikut Menari Gandrung Sewu

JMDN - Event Gandrung Sewu ternyata bukan semata sebuah festival. Event yang masuk kedalam agenda nasional Kharisma Event Nusantara (KEN) Kemeterian Pariwisata ini seakan menjadi sebuah ‘panggung besar’ besar untuk mengekspresikan rasa cinta terhadap Banyuwangi. Maka tidaklah mustahil bahwa tampil di panggung besar tersdebut juga menjadi keinginan berbagai pihak, termasuk para kepala desa (Kades).


Pada event Gandrung Sewu 2025 kali ini, ditengah kesibukannya memimpin desa dan melayani masyarakatnya, sebanyak 50 orang Kades dari beberapa Kecamatan, terlibat langsung untuk menari Bersama seribuan lebih penari Gandrung. Para Kades akan tampil sebagai ‘Pemaju Gandrung’ dalam event besar tersebut. 


Tentang keterlibatan para Kades dalam event besar Gandrung Sewu ini, menurut Kades Tambong, Kecamatan Kabat, Agus Hermawan, S.Sos, idenya sudah mulai muncul sejak tahun 2024 lalu. Menurut Kades Agus Hermawan, ide tersebut berawal dari keprihatinan beberapa Kades yang beranggapan bahwa seharusnya Desa sebagai basis dari kesenian tradisional. Karena itulah, dialogpun dilakukan dengan pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes). Melalui perangkat daerah itulah para kades menyampaikan keinginannya untuk terlibat langsung dalam Gandrung Sewu. Alhasil, pada momen Ganmdrung Sewu 2025 ini keinginan para Kades pun terkabul. 



Bupati Ipuk Fiestiandani, diantara para penari Gandrung Sewu


Menariknya, ternyata tidak semua Kades yang terlibat bisa menari dengan baik. Untuk itulah, mereka harus belajar secara privat kepada ahlinya dan berlatih secara rutin. “Tidak semua Kades berdarah Osing. Tetapi yang jelas bahwa semua Kades mencintai Banyuwangi. Dan mereka merasa berkewajiban untuk mendukung dan membesarkan ‘Gandrung’ sebagai ‘ikon’ Kabupaten Banyuwangi. Jadi, ketyerlibatan para Kades ini bukan karena ditunjuk, dipaksa, atau karena tekanan-tekanan lainnya, tetapi secara sukarela dan justru merasa bangga bisa menari bersama dengan para generasi Gandrung muda,” ungkap Kades Agus Hermawan. 


Menurutnya, keterlibatan 50 orang Kades dalam momen Gandrung Sewu 2025 ini merupakan stimulus untuk momen pada tahun-tahun kedepan. “Kita Ingin pada tahun-tahun mendatang kalau bisa semua Kepala Desa di Banyuwangi terlibat dalam Gandrung Sewu. Ini sebagai bentuk konservasi dan apresiasi terhadap kesenian Gandrung yang merupakan kekayaan budaya kita,” tandasnya. (budi)

📬 Berlangganan Newsletter

Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.

Berita Populer

Berita Populer