Bupati Trenggalek Raih Penghargaan Pembina Siskamling Terbaik Jatim

Trenggalek, Jatim, 05/11 (ANTARA) - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menerima penghargaan sebagai Pembina sistem keamanan lingkungan (Siskamling) Terpadu Merah Putih Terbaik Jawa Timur 2025.
Dalam keterangan yang diterima di Trenggalek, Jawa Timur, Rabu, penghargaan tersebut diberikan setelah Desa Tawing, Kecamatan Munjungan, terpilih sebagai pelaksana Siskamling Terpadu Merah Putih terbaik tingkat provinsi.
"Saya mengucapkan selamat buat masyarakat Tawing. Saya ikut berbangga. Diteruskan hal-hal baik yang telah dilakukan," ujar Nur Arifin.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Selasa (4/11) malam.
Selain Bupati Trenggalek, Khofifah juga menyerahkan penghargaan serupa kepada Kepala Desa Tawing Krisnowo, serta Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang aktif membina keamanan di wilayah tersebut.
Dalam kesempatan itu, Nur Arifin menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan seluruh pihak yang berperan menjaga keamanan, khususnya di lingkungan Desa Tawing.
Menurutnya, apa yang dicapai oleh Desa Tawing, bisa diteladani oleh desa-desa lain yang ada di wilayah setempat. Prestasi itu bisa diduplikasi dan dieksekusi dengan lebih baik di wilayah lainnya.
"Prestasi ini bisa diduplikasi bahkan dieksekusi lebih baik di wilayah lain," kata bupati yang akrab disapa Mas Ipin itu.
Sementara itu, Kepala Desa Tawing Krisnowo mengatakan bahwa penghargaan itu menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus memperkuat sistem keamanan lingkungan.
"Dengan adanya 13 poskamling aktif di tiap RW, keamanan desa kami sangat kondusif. Sepeda motor di halaman rumah pun aman dari pencurian," katanya.
Krisnowo menegaskan bahwa keamanan menjadi kunci utama terciptanya ketenteraman masyarakat. Ke depan, pihaknya akan lebih meningkatkan partisipasi masyarakat agar keamanan di wilayah setempat tetap terjaga.
Camat Munjungan Yusuf Widarto, menambahkan, semangat gotong royong masyarakat di Desa Tawing patut diapresiasi.
"Di pelosok perbatasan seperti Munjungan, warga mampu menunjukkan eksistensinya dengan guyub rukun menjaga keamanan. Bahkan Desa Tawing dikenal sebagai ‘desa seribu poskamling’," katanya.
Yusuf menuturkan, pihak kecamatan akan terus mendorong desa lain menghidupkan kembali peran perlindungan masyarakat (linmas) dan sistem keamanan lingkungan sebagai bentuk tanggung jawab bersama menjaga kondusivitas wilayah. (ANTARA/Destyan H. Sujarwoko)
📬 Berlangganan Newsletter
Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.













