Kemendes Ingatkan Pentingnya Peningkatan SDM BUMDes bagi Desa

Jakarta, 15/7 (ANTARA) - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) mengingatkan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), karena berperan penting untuk memperkuat ekonomi desa dan membuka lapangan kerja baru di tingkat lokal.
“Peningkatan kapasitas pengelola BUMDes menjadi salah satu langkah penting agar BUMDes dapat beroperasi secara profesional, berkelanjutan, dan memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi masyarakat desa,” kata Kepala Subbagian (Kasubbag) Tata Usaha Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Daerah Tertinggal (BPPMDT) Bengkulu - Kemendes PDT Adi Kuasa Nasution saat membuka pelatihan mengenai BUMDes, seperti diikuti di Jakarta, Selasa.
Menurutnya, pengelola BUMDes yang berkualitas mampu menghadirkan rencana bisnis yang kuat sehingga usaha yang dijalankan BUMDes dapat berjalan dengan maksimal dan memberikan keuntungan bagi masyarakat desa.
Sejalan dengan itu, ujar Adi melanjutkan, Kemendes PDT pun menghadirkan sejumlah pelatihan yang digelar secara daring dalam rangka meningkatkan kapasitas pengelola BUMDes. Salah satunya adalah pelatihan yang digelar oleh BPPMDT Bengkulu.
Pelatihan yang berlangsung pada 15–16 Juli 2025 itu diikuti oleh 417 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia, mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, hingga Bengkulu.
Berikutnya, Adi menyampaikan kegiatan tersebut difokuskan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam menyusun rencana bisnis yang matang dan efektif bagi BUMDes ataupun Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma).
Ia menyampaikan pula bahwa pelatihan dilakukan dengan metode partisipatif berbasis modul. Dengan demikian, peserta dapat langsung mempraktikkan penyusunan rencana bisnis sesuai kondisi di desa masing-masing.
“Kami berharap setelah pelatihan ini, pengelola BUMDes memiliki rencana bisnis yang kuat sehingga usaha yang dijalankan BUMDes dapat memberikan kontribusi pada pendapatan asli desa dan membuka peluang kerja baru,” ujarnya.
Sejauh ini, kata dia menambahkan, Kemendes PDT senantiasa mendorong BUMDes agar menjadi pilar penggerak ekonomi desa yang profesional dan berkelanjutan.
Dengan demikian, BUMDes diharapkan dapat membantu memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat di wilayah perdesaan. (ANTARA/Tri Meilani Ameliya)