JMDN logo

Pemkab Lebak Optimalkan Dashat Libatkan Kader Desa dan Kelurahan

📍 Politik dan Pemerintahan
20 Agustus 2025
13 views
Pemkab Lebak Optimalkan Dashat Libatkan Kader Desa dan Kelurahan

Lebak, 20/8 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten mengoptimalkan dapur sehat atasi stunting (Dashat) yang melibatkan kader desa dan kelurahan di 28 kecamatan.


"Sudah terbentuk kader Dahsat di 340 desa dan 5 kelurahan," kata Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Lebak Tuti Nurasiah di Lebak, Rabu.


Kehadiran Dahsat melalui kadernya di lapangan dapat menyampaikan edukasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan potensi pangan lokal guna memenuhi kebutuhan gizi di 1.000 hari pertama kehidupan atau usia 0-2 tahun.


Mereka, para kader memberikan edukasi masyarakat tentang pentingnya pemenuhan gizi yang ada di lingkungan berbasis kearifan lokal.


Sebab, ketersediaan pangan lokal cukup melimpah dan memiliki kandungan gizi dan protein, sehingga bisa mewujudkan percepatan penurunan kasus stunting.


Selain itu, pihaknya juga melaksanakan kegiatan pemberian makanan tambahan (PMT) pangan lokal.


Saat ini, kata dia, kader Dahsat di Kabupaten Lebak yang sudah mengikuti bimbingan teknis (bimtek) sebanyak 93 orang yang disampaikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melalui On the Job Training (OJT).


"Kami menargetkan semua kader Dahsat dapat mengikuti bimtek dengan ditambah alokasikan anggaran, sehingga lebih optimal di seluruh desa dan kelurahan," katanya.


Menurut dia, saat ini peran tim Dashat menjadi lebih besar, karena ada 10 persen sasaran Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi kelompok ibu hamil, ibu menyusui, hingga balita non-PAUD atau 3B.


Meski saat ini belum ada pedoman atau petunjuk teknis yang harus dijadikan panduan, pihaknya harus mempersiapkan dengan baik agar pelaksanaan berjalan sesuai ketentuan dan menghasilkan output maksimal dalam upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting.


"Kami meyakini dengan Dahsat kasus stunting bisa dikendalikan untuk mempersiapkan Generasi Emas 2045," kata Tuti. (ANTARA/Mansyur suryana)

📬 Berlangganan Newsletter

Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.

Berita Populer

Berita Populer