Santunan Anak Yatim, Pemdes Kelir Bersama Karang Taruna Sembada Tutup Rangkaian HUT RI ke-80

Kelir, Banyuwangi (JMDN) - Dalam suasana penuh kebersamaan, Pemerintah Desa (Pemdes) Kelir bersama Karang Taruna Sembada menggelar acara santunan anak yatim sekaligus momentum pembubaran panitia HUT RI ke-80. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro dengan suasana khidmat, pada Rabu malam, 3 September 2025.

Acara tersebut menjadi penutup rangkaian panjang perayaan HUT RI ke-80 yang telah digelar meriah sepanjang bulan Agustus. Tidak hanya sebagai bentuk rasa syukur atas suksesnya seluruh kegiatan, santunan anak yatim ini juga menjadi wujud kepedulian sosial dan komitmen untuk selalu berbagi kebahagiaan dengan sesama.

Puluhan anak yatim dari berbagai dusun di Desa Kelir hadir untuk menerima santunan. Mereka disambut hangat oleh panitia, perangkat desa, dan anggota Karang Taruna. Suasana penuh kekeluargaan tampak jelas, diiringi dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa, kemajuan desa, serta keberkahan seluruh warga.

Santunan yang diberikan tidak hanya berupa bantuan materi, tetapi juga doa dan dukungan moral agar anak-anak yatim tetap semangat dalam menjalani kehidupan. Kehadiran mereka memberi makna lebih pada penutupan rangkaian peringatan HUT RI ke-80.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Kelir, Moh. Indra Fajar Aulia, S.Tr.P., menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh panitia HUT RI ke-80 yang telah bekerja keras menyukseskan berbagai kegiatan, mulai dari lomba, karnaval, hingga malam puncak hiburan.

“Alhamdulillah, seluruh rangkaian acara HUT RI ke-80 di Desa Kelir berjalan lancar dan meriah. Malam ini kita menutupnya dengan kegiatan yang penuh makna, yaitu berbagi santunan kepada anak yatim. Semoga kegiatan ini menjadi berkah bagi kita semua dan mempererat rasa persaudaraan di tengah masyarakat,” ujar beliau.

Beliau juga menekankan pentingnya menjadikan semangat kemerdekaan tidak berhenti pada acara seremonial semata, melainkan diwujudkan dalam bentuk nyata seperti kepedulian sosial, gotong royong, serta menjaga persatuan di desa.

Karang Taruna Sembada sebagai mitra pemuda desa turut berperan aktif dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Selain terlibat dalam seluruh rangkaian acara HUT RI ke-80, Karang Taruna juga menginisiasi santunan anak yatim sebagai bentuk kepedulian generasi muda terhadap lingkungan sosialnya.

Keterlibatan pemuda ini mendapat apresiasi dari banyak pihak, karena menjadi bukti bahwa generasi muda Desa Kelir memiliki kepedulian tinggi terhadap sesama dan siap melanjutkan semangat gotong royong yang diwariskan para pendahulu.

Acara santunan anak yatim sekaligus pembubaran panitia HUT RI ke-80 ini menjadi penutup yang indah dan penuh makna. Jika sebelumnya masyarakat merayakan kemerdekaan dengan kemeriahan, maka malam ini ditutup dengan kepedulian dan doa bersama.

Dengan semangat kebersamaan yang ditunjukkan, Desa Kelir berharap nilai-nilai kemerdekaan terus hidup dalam keseharian warga: bersatu, peduli, dan selalu bergotong royong demi kemajuan bersama.

Musolli - Jurnalis Desa