JMDN logo

Mahasiswa KKN UNEJ Paparkan Program Prioritas di Desa Gumuk, Banyuwangi

๐Ÿ“ JAWA TIMUR - KAB. BANYUWANGI - Kec. Licin - Desa GumukDesa
17 Juli 2025
286 views
Mahasiswa KKN UNEJ Paparkan Program Prioritas di Desa Gumuk, Banyuwangi

Gumuk, Banyuwangi (JMDN) - Sebanyak 11 mahasiswa Universitas Jember (UNEJ) resmi diperkenalkan kepada masyarakat Desa Gumuk, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Kamis (17/07/2025). Kehadiran mereka disambut secara hangat oleh pemerintah desa dalam rangkaian acara seremonial yang juga menjadi momen pemaparan rencana program kerja selama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN).


Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN memaparkan tiga program prioritas utama yang akan menjadi fokus pengabdian mereka, yaitu:


1. Digitalisasi UMKM


Program ini bertujuan untuk membantu pelaku UMKM lokal memanfaatkan teknologi digital dalam pemasaran, promosi, serta pengelolaan usaha. Melalui pelatihan dan pendampingan, mahasiswa akan mendampingi pelaku usaha di Desa Gumuk agar mampu memperluas jangkauan pasar, meningkatkan omzet, dan menaikkan nilai ekonomi produk lokal.
๐Ÿ“Œ Business Model Canvas-nya melibatkan kerja sama dengan pemerintah desa, pelatihan, serta penggunaan media sosial dan marketplace digital sebagai saluran utama pemasaran.


2. Pestisida Nabati dari Ekstrak Daun Pepaya


Sebagai solusi terhadap ketergantungan pada pestisida kimia, mahasiswa UNEJ menginisiasi pembuatan pestisida alami berbahan dasar daun pepaya. Produk ini diharapkan dapat menunjang pertanian organik dan ramah lingkungan.
๐Ÿ“Œ Dalam model bisnisnya, mahasiswa bekerja sama dengan petani lokal dan mengadakan penyuluhan langsung terkait manfaat serta penggunaan pestisida nabati.


3. Biobriket Sekam Padi


Melimpahnya limbah sekam padi di desa dijadikan peluang untuk memproduksi biobriket sebagai energi alternatif ramah lingkungan. Program ini ditujukan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat pada bahan bakar konvensional.
๐Ÿ“Œ Biobriket akan diproduksi dengan memberdayakan kelompok tani dan lembaga masyarakat, didistribusikan untuk kebutuhan rumah tangga serta usaha kecil seperti warung makan dan peternakan.



Ketiga program tersebut disusun menggunakan pendekatan Business Model Canvas (BMC) sebagai panduan implementasi terstruktur yang melibatkan: mitra kunci, aktivitas utama, nilai manfaat, relasi dengan pengguna, hingga segmen penerima manfaat.


Kepala Desa Gumuk menyampaikan harapannya agar program-program ini tidak hanya menjadi proyek jangka pendek, tetapi mampu memberikan dampak nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat.


"Kami sangat mendukung inovasi dari adik-adik mahasiswa. Semoga seluruh program ini dapat membawa perubahan positif, khususnya dalam penguatan ekonomi, ketahanan pangan, dan pelestarian lingkungan di desa kami," tuturnya.


Acara ditutup dengan foto bersama antara mahasiswa KKN dan perangkat desa sebagai simbol komitmen dan kolaborasi lintas sektor untuk kemajuan Desa Gumuk.


Choirul Amin - Jurnalis Desa

Berita Populer

Berita Populer